DEV MODE WITH DIFFERENT DB, CLICK FOR DOC

Kembali ke Fortasi

Fortasi Online? Mungkinkah?


Wahyu Adi PutraWahyu Adi Putra

Sudah 3 bulan kita memasuki wabah pandemi Covid19, seluruh masyarakat dunia dibuat kewalahan dengan virus satu ini, salah satunya para aktivis organisasi. semakin hari semakin banyak para kader yang mulai berinisiatif membuat agenda IPM melalui daring, walaupun sebenarnya pada kader dilanda kebingungan terkhususnya dalam perkaderan.

Tidak ada yang tau kita dihadapkan dengan situasi yang diluar dugaan kita semua, alhasil kita memang sudah seharusnya menyesuaikan diri dengan situasi ini, terlepas dari kefektifannya.

fortasi umumnya

Kerennya Kader IPM

3 bulan kita melalui pendemi ini dengan beberapa inovasi dari kawan kawan kader di seluruh indonesia berupa kegiatan kajian melalui aplikasi Zoom, Webminar bahkan dalam Milad kemarin pertama kali dalam sejarah kita mengadakannya secara online sekaligus Simposium Nasional.

Salah satu kegelisahaan kader IPM saat ini adalah FORTASI, Fortasi yang biasanya berlangsung di sekolah dan menjadi gerbang masalah dalam Perkaderan IPM bahkan Muhammadiyah, kini jika pemerintah belum secara resmi mencabut PSBB, mau tidak mau, suka tidak suka kita mesti melaksanakan FORTASI secara daring jika pemerintah belum memutuskan mencabut PSBB ataupun KEMENDIKBUD mencabut penutupan sekolah.

Memang tidak 100% efektif perkaderan Fortasi Via Daring, namun, mau gimana lagi? tidak mungkin kita menentang kebijakan pemerintah

fortasi 2018

Fortasi Via My IPM?

walaupun timbul permasalahan masalah Daring, seperti kuota internet, pemerataan sinyal Internet, dan lain sebagainya, tapi balik lagi, mau gimana lagi? masalah infrastruktur sudah diluar dari kemampuan kita. kita cuma bisa berusaha memaksimalkan fasilitas yang ada.

Akan tetapi saya tetap optimis bahwa Fortasi Daring bisa menjadi solusi ditengah pandemi ini, dengan memanfaatkan teknologiyang pada dasarnya memudahkan manusia. salah satunya yang akan difasilitasi oleh My IPM.

solusi konkritnya yang mesti kita lakukan adalah memaksimalkan dan Fortasi secara daring dengan sebaik baiknya terlepas dari masalah efektifitasnya, Namun sekalipun jika Pemerintah mencabut PSBB, Fortasi via My IPM masih bisa dilakukan guna memaksimalkan Fortasi, karena fitur Fortasi yang tersedia dibuat untuk pemantauan peserta, administrasi, publikasi informasi, diskusi, games.

bagaimana menurutmu? bagaimana kita mempersiapkan Fortasi ditengah pandemi ini?

Last updated

Share
Fa A’IzzaniFa A’Izzani

Kalau menurut saya, kurang efektif soalnya kita belum tau siapa saja peserta didik baru, dan juga kebanyakan belum mampu menguasai medsos

Last updated

Lia AsmiraLia Asmira

Fortasi online menurut saya tidak efektif. Yang pertama, sasaran peserta belum jelas. Yang kedua, optimalisasi penggunaan platform atau media yang masih sangat kurang bahkan pada level universitas. Yang ketiga, pengenalan tidak maksimal antar elemen fortasi. Yang keempat, transfer nilai bisa jadi tidak maksimal karena keterbatasan media tadi..

Developer My IPMDeveloper My IPM

Lalu apa solusi konkritnya menurutmu?

asmiraliaa said:

Fortasi online menurut saya tidak efektif. Yang pertama, sasaran peserta belum jelas. Yang kedua, optimalisasi penggunaan platform atau media yang masih sangat kurang bahkan pada level universitas. Yang ketiga, pengenalan tidak maksimal antar elemen fortasi. Yang keempat, transfer nilai bisa jadi tidak maksimal karena keterbatasan media tadi..

Last updated

Developer My IPMDeveloper My IPM

Lalu apa solusinya menurutmu?

izzani4 said:

Kalau menurut saya, kurang efektif soalnya kita belum tau siapa saja peserta didik baru, dan juga kebanyakan belum mampu menguasai medsos>wauputra said:

Zulki AhiliZulki Ahili

Dalam masa pandemi saat ini, terlepas dari efektif ataupun tidaknya kita harus tetap berusaha mempersiapkan dan memperbaiki instrumen-instrumen yang mendukung terselenggaranya Fortasi Online.

Bicara efektif bagi saya efektif jika dalam pandemi seperti ini, setidaknya kita telah berupaya untuk memberikan solusi dimasa-masa sekarang ini.

Wahyu Adi PutraWahyu Adi Putra

Bener banget nih, jangan sampe kita gak siapin plan A, Plan B

ZulkiAhili said:

Dalam masa pandemi saat ini, terlepas dari efektif ataupun tidaknya kita harus tetap berusaha mempersiapkan dan memperbaiki instrumen-instrumen yang mendukung terselenggaranya Fortasi Online.

Bicara efektif bagi saya efektif jika dalam pandemi seperti ini, setidaknya kita telah berupaya untuk memberikan solusi dimasa-masa sekarang ini.

Zulki AhiliZulki Ahili

Disinilah dibutuhkan peranan kader-kader yang katanya millenial.

Kita harus pandai-pandai menempatkan diri dimasa pandemi seperti sekarang ini, ini telah menjadi solusi.

Apa mungkin solusinya kita tak perlu melaksanakan Fortasi sama sekali? >asmiraliaa said:

Fortasi online menurut saya tidak efektif. Yang pertama, sasaran peserta belum jelas. Yang kedua, optimalisasi penggunaan platform atau media yang masih sangat kurang bahkan pada level universitas. Yang ketiga, pengenalan tidak maksimal antar elemen fortasi. Yang keempat, transfer nilai bisa jadi tidak maksimal karena keterbatasan media tadi..

Fa A’IzzaniFa A’Izzani

my said:

Lalu apa solusinya menurutmu?

izzani4 said:

Kalau menurut saya, kurang efektif soalnya kita belum tau siapa saja peserta didik baru, dan juga kebanyakan belum mampu menguasai medsos>wauputra said:

Belum ada solusi, lagi cari² solusi yang pass,,, soalnya juga kita nunggu intruksi dari madrasah,,, 🥱

PC IPM SOLOKUROPC IPM SOLOKURO

Emmm gimana yaa,,, sepertinya kita harus memiliki beberapa rencana

Wahyu Adi PutraWahyu Adi Putra

Apa ya kira kira?

pcipmsolokuro said:

Emmm gimana yaa,,, sepertinya kita harus memiliki beberapa rencana

PC IPM SOLOKUROPC IPM SOLOKURO

wauputra said:

Apa ya kira kira?

pcipmsolokuro said:

Emmm gimana yaa,,, sepertinya kita harus memiliki beberapa rencana

Masih di musyawarahkan 😁

PR IPM MA Muhammadiyah 06 PayamanPR IPM MA Muhammadiyah 06 Payaman

Cari cara dulu minimsl ada 2-3 plan

Muhamad Rizki MaulanaMuhamad Rizki Maulana

menurut saya kang punten fortasi yang di banten kabupaten serang,kecamatan pontang dilakukan secara ofline karana keadaan situasi di pontang belum di katakan zona merah,masih zona hijau ,kalau kita melakukan secara online di lihat nya kurang efektif

Zulki AhiliZulki Ahili

rizkimaulan33 said:

menurut saya kang punten fortasi yang di banten kabupaten serang,kecamatan pontang dilakukan secara ofline karana keadaan situasi di pontang belum di katakan zona merah,masih zona hijau ,kalau kita melakukan secara online di lihat nya kurang efektif

Kalau kebijakan pemerintah setempat masih mengaktifkan aktivitas di sekolah ya mungkin bisa saja dilakukan dengan protokol kesehatan.

Lagi pula kan saat ini kita sudah memasuki era New Normal.

Fa A’IzzaniFa A’Izzani

ZulkiAhili said:

rizkimaulan33 said:

menurut saya kang punten fortasi yang di banten kabupaten serang,kecamatan pontang dilakukan ... Read More

👍👍👍

Zulki AhiliZulki Ahili

Pertanyaannya sekarang apakah kita masih mau melanjutkan Fortasi Online sedangkan kita saat ini sudah masuk ke era New Normal

1-20 of 21

Reply to this discussion

You cannot edit posts or make replies: You should be logged in before you can post.

Post a reply
1836 views